Selasa, 03 Juni 2014

bertahan untukmu sekuatku~

haiii, lama ga ngepost dan aku kangen banget ngeblog. aku sebenrnya punya banyak banget cerpen lain, tp notebook aku rusak, hardisknya juga, jadi aku harus rela cerpen2 aku hilang tak berjejak :') novel aku juga sedih ya hehehe :') oh ya, aku jadi pengen ngeblog hari ini karena lagi galau tingkat kota. curhat2 dikit gapapa kan ya? :") happy reading! (note: jangan ikutan galau kalo abis baca :'D)


bertahan sekuatku untukmu

Hai kamu, aku ingin menyapamu hari ini sebelum ada yang menyapamu terlebih dahulu sebelum aku, boleh kan?
Hai kamu, aku rindu kamu, kamu yang dulu. Kamu yang hangat dan selalu membuatku tersenyum seperti saat pertama kali kita bertemu.
Kamu tahu, tak pernah terlintas sedikit pun diotakku untuk bisa jatuh cinta sedalam ini terhadapmu. Karena bukankah dulu aku tak pernah mengharapkan kehadiranmu? Bukankah dulu aku selalu menyangkal setiap pernyataan cinta yang kau katakan kepadaku?
lalu mengapa ketika aku sudah mulai membiasakan diriku untuk belajar mencintaimu, kau justru berubah? Apa ada yang salah?
Apa kau sama seperti mereka yang hanya menggebu ketika diawal namun ketika sudah mendapatkan justru lebih banyak menelantarkan?
Aku tak paham apa yang terjadi antara kita saat ini.
Aku tak pernah mengerti apa yang membuatmu mematungi aku.
Aku tak pernah paham, kemanakah perginya kamu yang dulu.
Aku pikir kamu berbeda, kamu tak akan menyia2kanku begitu saja mengingat seberapa sulitnya dahulu untuk mendapatkan aku. Ingatkah dulu perjuanganmu? Perjuangan yang aku acuhkan berbulan2 lamanya? Ah mungkin kau sudah lupa ya? :’)
Ah tapi bagaimanapun juga aku sudah terlampau dalam mencintaimu saat ini. Sudah terlampau jatuh hingga terperosok begitu hebat kedalam lubang yang kau buat. Lalu aku bisa apa selain menikmati rasa cinta dalam sakitku ini? :’) bagaimapun aku tak akan bisa mengabaikan orang yang begitu kucintai. Kau harus paham itu. Ingat! sebagaimanapun kau mematungi aku, aku akan tetap memperhatikanmu. Sebagaimanapun kau mengacuhkan aku, aku akan tetap mengingatmu. Sebagaimanapun kau tak menghiraukan aku, aku akan tetap menyebut namamu dalam setiap doaku :’)
Aku tak akan melepaskanmu~
Jangan kau kira aku lemah!
Jangan kau kira aku akan menyerah!
Jangan kau kira aku tak mampu berjuang!
Hanya diabaikan olehmu saja lalu aku harus menyerah? Bukankah sudah aku katakan padamu berulang kali bahwa aku adalah si penyabar? Bahwa aku sudah pernah merasakan sakit yang lebih dari ini?
Aku dan hatiku tahu mana yang pantas untuk aku pertahankan dan mana yang tidak. Jadi jangan banyak tanya! Aku benci setiap kau bertanya mengapa aku mempertahankanmu?
Kamu tahu, banyak hal dalam dirimu yang dapat aku lihat namun tak bisa dilihat oleh orang lain, semua kelebihanmu, yang bahkan tak kau sadari. Dan aku bangga akan hal itu. Aku bangga memilikimu.
Ahhhh! Dan terlalu banyak hal yang tak bisa kujelaskan, terlalu banyak hal yang tak bisa diuraikan. Mungkin kau juga tak akan mengerti. Cukup aku dan hatiku yang tahu.
Hei, apa susahnya tetap disini bersamaku? Apa susahnya jangan meronta meminta lepas dari sisiku?
Bukankah aku tak pernah menggenggam tanganmu terlalu kuat? Bukankah aku tak pernah menyekapmu dalam keposesifan? Bukankah aku tak pernah tak memberikanmu ruang untuk bernafas?
Aku selalu mengulur jarak itu agar kau dan aku tetap memiliki ruang untuk bergerak dalam dunia kita masing2.
Lalu mengapa kau meronta ingin pergi ketika tali yang mengikat ini tak pernah melukaimu? Bahkan ketika aku yang terus menjaga agar tali ini tak terputus pun masih ingin tetap berjuang meskipun aku sendirian :”)
Aku masih ingin tetap bertahan meski semakin hari luka ini semakin menganga. Aku masih ingin menunggu keajaiban yang mengembalikanmu seperti dulu datang! Aku masih mempercayai, kau saat ini hanya sedang mencandaiku hingga aku terluka.
Dan kamu! Hey kamu :’) Rindu padamu adalah candu bagiku, mencintaimu adalah semangatku. Lalu jika kau pergi, bagaimana aku melanjutkan hidupku tanpa itu? :’)
Bisakah kau bayangkan, bagaimana bila canduku hilang lalu aku tergelatak tak berdaya? Aku bisa apa setelahnya?
Tolong jangan hanya memikirkan keegoisanmu semata. Jangan kau pikirkan dirimu saja. Bukankah kita ada didalam lingkaran ini berdua? :”)
Aku sudah terlalu letih mencari cinta lain lagi. Aku sudah terlalu letih membangun semuanya dari awal lagi. Aku sudah terlalu letih untuk belajar mempercayai orang lain lagi. Aku sudah terlalu letih mengenal seseorang dari nol lagi, belajar menyayanginya lagi, belajar memahami sifatnya, belajar menghapal aktifitas2nya. Aku letih! Aku lelah! Aku tak mau lagi! Aku ingin apa yang sudah aku miliki saat ini untuk tetap bersamaku. Bisa kah kau mengerti? :’)
Tolong tetap disini, bersamaku.
Tak perduli orang berkata apa tentang kita.
Karena padamu telah terlanjur aku sandarkan segala bahagia dan letihku. Karena padamu telah terlanjur aku tanamkan segala harapan masa depanku. karena bersamamu aku tahu aku mampu~